Rabu, 10 Juni 2015

ff marriage life romance

Chapter 1
 ' I'll Protect You, You're My Everything'


Author: Mhaya_Seulbi92
Cast: kim yun hee, cho kyu hyun, lee dong hae.
Other cast: cari tau sendiri
Genre: romance, sad
Ratting: pg 17
Light: chapter
Disclamer: I hate copas, ini murni imajinasi aku sendiri. Hargai karya orang,  I hate silent reader. Jdi tinggalkan koment kalian ya!
Warning : banyak typo beterbangan.

Happy Reading...!!!!!

Yun Hee POV

   Entah ini memang takdirku , atau memang nasibku yang selalu tidak pernah merasakan yang namanya keberuntungan. Sejak kecil aku sudah di tinggalkan orang tuaku di panti asuhan. Hingga aku dewasa, tak ada satupun yang mau mengangkatku menjadi anak. Sampai aku memutuskan untuk keluar dari panti, dan mencari jalan hidupku. Aku bekerja paruh waktu untuk menghidupi diriku sendiri yg tinggal di sebuah rumah sewaan kecil .

   Suatu hari, aku bertemu dengan seorang pemuda, pemuda yang menurutku err,,, tampan. Di situlah aku merasakan yg namanya cinta pada pandangan pertama. Apa kalian tau rasanya seperti apa? Rarasnya seperti ada jutaan kupu kupu yang beterbangan di perut, senang sekali. Apa lagi saat ternyata orang itu juga mencintaimu, aku merasa akulah satu satunya orang yang bahagia di dunia ini. Lee dong hae, pria tampan yg sangat aku cintai.

" Yun hee-yaa, maukah kau menikah denganku? Aku rasa aku tidak bisa hidup tanpamu" ujarnya kala itu yang berhasil membuatku menitihkan air mata. Air mata kebahagiaan. Kurasa ini takdirku untuk bahagia.

    Kalian harus tau, pernikahanku dan Donghae oppa tidak mendapat restu dari eommanya. Eomma Donghae memnganggapku yeoja yg tidak baik karena tidak tau asal usul aku dilahirkan. Meski begitu, Donghae oppa masih tetap menikahiku. walaupun kita tinggal di atap yang sama, eomma Donghae tidak pernah baik padaku. Selalu saja mencari kesalahanku. 6bulan kami menikah, sesuatu yg buruk terjadi pada suamiku. Dia mengalami kecelakaan yg mengakibatkan meninggal seketika di tempat itu. Kalau saja waktu itu aku tidak menyuruhnya untuk membeli buah lemon, mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini. Aku selalu merutuki kebodohanku kala itu.
 
   Aku baru menyadari kalau diriku sedang tidak sendiri saat ini. Ada janin yg tumbuh di rahimku.

" Oppa... Kenapa kau meninggalkan kami...?" Tangisku pecah kala itu . Eomma Donghae oppa mengusirku karena menganggapku wanita pembawa sial yang mengakibatkan putra semata wayangnya meninggal. Bukankah aku juga sedih? . Mereka mengusirku begitu saja tanpa mendengarkan penjelasanku. Bahwa aku tengah mengandung benih putra mereka.

   Dan di sinilah aku saat ini, dipinggiran jalan dengan menggandeng sebuah koper besar berisikan pakaian dan barang lainya. Padahal hampir saja aku mendapat kebahagiaanku, tapi memang nasibku tidak pernah baik. Aku harus bisa menghidupi diriku dan melindungi calon buah hatiku yang sekarang sudah berusia 2bulan. Kuatkan eomma aegi-ya,,, eomma akan melindungimu sekuat mungkin.

Kyu Hyun POV

   Hufh... Sebuah helaan napas panjangku. Rasanya ada puluhan ton batu di punggungku. Ingin rasanya segera ku rebahkan tubuhku di kasur kamarku yang empuk.

"Geurae..." Kulajukan mobilku dengan kecepatan di atas rata rata. Beruntung hari ini aku bisa pulang kerja lebih cepat karena pekerjaanku sudah selesai kukerjakan. Jalanan sedikit sepi , sangat menarik sekali. Aku bisa dengan cepat sampai rumah. Tidak takut terjebak macet. Saat kecepanku diatas rata rata, dari kejauhan kulihat seorang yeoja. Menyberang dengan seenaknya.
'Cckkiiiiiittttt' bruk...
Sepertinya aku sudah menabraknya. Eotteohkaji? Segera kulangkahkan kakiku menuju depan mobilku. Dan benar saja, yeoja itu terduduk merintih didepan bemper mobilku.

"Yakk... Gwaenchana??? Apa kau terluka?" Tanyaku bertubi dan berusaha membantunya berdiri. Aku tau aku tidak salah dalam insiden ini, karena aku memang melajukan mobilku di jalur yang benar. Walaupun begitu, aku masih punya prikemanusaiaan. Kulihat dia berdiri dan berjalan terpincang menuju tepi jalan. Aku hanya bisa memandangnya. Namun belum sampai di tepi, tiba tiba 'brug' yeoja itu pingsan. Sontak aku terkejut.

"yakk... Agashi...!!! Ireona,,," panggilku dengan menepuk nepuk pipinya. Tanpa menunggu lama, ku gendong dia , kurebahkan di bangku belakang mobilku. Lalu tak lupa koper besarnya yang kuletakan dibagasi.

" Aku tidak bisa membawanya kerumah sakit. Pasti doker disana akan melapor pada appa karena semua dokter di kota seoul ini kenal dengan appaku. Dan  Appa pasti menanyaiku dengan banyak pertanyaan kenapa aku bisa membawa seorang yeoja kerumah sakit," gumamku. Perlu kalian tau, appaku adalah seorang dokter dirumah sakit ternama di Incheon.dan koneksinya menyebar luas di semua rumah sakit di korea.  Mengingat statusku saat ini sedang lajang. Bukan karena tidak ada yeoja yang suka padaku, namun aku belum menemuka yeoja yang bisa membuat hatiku berdebar kencang!

 Tak perlu waktu lama, aku sudah sampai di halaman rumah mewahku. Tak berapa lama, aku berhasil membawanya kekamarku dan kurebahkan tubuhnya pelan. Setelah itu kutinggalkan dia sebentar untuk mengambil sesuatu di dapur.

Author POV

   Seorang yeoja yg tengah berbaring di ranjang kingsize itu perlahan membuka mata. Ia nampak bingung dengan sekelilingnya. Ia berusaha mengingat kejadian sebelumya. Sebelum ia berana di tempat asing ini.

"Aarrgg..." Rintihnya ketika beranjak turun dari tempat tidur. Ia melihat pergelangan kakinya yang di perban rapi. Tapi, entah siapa yang melakukan ini semua. Pikir Yunhee.
'Cklek' , suara pintu terbuka. Nampaklah seorang namja dengan stelan kaos putih dan celana training. Namja tampan itulah yang membawa Yunhee kemari.

" Kau sudah bangun? " Tanya namja itu. Yunhee masih sedikit bingung dan takut, sehingga dia hanya menjawab dengan sedikit anggukan.

" Kk..kau siapa?" Tanya Yunhee gugup.

" Aku..? Aku Kyuhyun. Cho Kyuhyun. Maaf, kemarin aku tidak sengaja menabrakmu di jalan. Tapi itu bukan sepenuhnya kesalahanku. Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan penuh, tiba tiba kau menyebrang. Tapi beruntung hanya kakimu yang lecet sedikit." Jawab namja bernama Cho Kyuhyun tanpa jeda. Yunhee hanya bisa menunduk.

" Maaf, itu salahku,aku meyebrang tanpa melihat sekitar dulu. Dan terimakasih telah menolongku dan mengobati lukaku." Ujar Yunhee beranjak berdiri mendekati Kyuhyun.

" Yunhee, Kim Yunhee, maaf telah merepotkanmu." Lanjutnya dengan mengulurkan tangan mengajak kyuhyun berjabat tangan.

" Gwaenchana... Sarapan sudah siap, mari kita sarapan bersama." Jawab Kyuhyun.

  Di meja makan, Kyuhyun dan Yunhee sarapan dengan suasana hening, hanya dentingan sendok yang beradu dengan piring.

" Kau tinggal dimana? Aku bisa mengantarmu sebelum berangkat kekantor." Tanya Kyuhyun memecah keheningan. Sedang Yunhee nampak menundukkan kepala.

"Mianhae, aku tidak punya tempat tinggal. " Jawabnya setelah lama Kyuhyun menunggu.

" Mwo? Lalu selama ini kau tinggal dimana?" Tanya Kyu lagi.

" Dulu aku memang punya rumah, tapi mereka mengusirku." Jawabnya dengan deraian air mata.
Kyuhyun nampak bingung dengan yeoja ini. 'Mereka? Siapa mereka?' Batin Kyuhyun.

" Geurae, untuk sementara kau bisa tinggal di rumahku. Kau bisa menempati kamar tamu. Akan ku bantu kau membereskan barangmu." Jawab Kyuhyun.

" Aku akan membayar semua kebaikanmu Kyuhyun-si . Gomapta" ujar Yunhee dengan penuh semangat. Kyuhyun hanya bisa membalas dengan senyuman.

"Geurae, kau bisa membayarnya dengan membersihkan rumahku. Kau tau? Rumahku ini lama sekali tidak di bersihkan. " Canda Kyuhyun.

" Dimana keluargamu?" Tanya Yunhee.

" Mereka di incheon. Ayahku seorang dokter disana. Biasanya mereka akan mengunjungiku setiap sebulan sekali." Jawabnya dengan senang hati.

" Aku harus berangkat kerja hari ini. Kau bisa istirahat. Aku pergi mandi dulu." Ujar Kyu lalu beranjak meninggalkan Yunhee yang masih menyuapkan nasi kemulutnya.

   Sementara itu di kamar, Kyuhyun nampak berdiri di balik pintu yang ia masuki . Ia memegang dadanya sendiri dengan tatapan shok.

" Kenapa jantungku berdebar begitu kencang saat berhadapan dengan yeoja itu?Apa mungkin aku menyukainya? Maldo andwae, aku barusaja berkenalan denganya. Mana mungkin aku menyukainya. Mungkin ini hanya perasaan senang karena aku akan mempunya teman di rumah." Gumam Kyuhyun.


Yunhee POV

   Setelah Kyuhyun pergi bekerja, aku di rumah ini sendiri.Namja itu baik sekali mau memberiku tempat tinggal sementara untuku.

" Aegi-ya... Kau harus mengucapkan terimakasih pada ajushi eoh?" Ujarku sambil membelai lembut perutku yang masih rata.

   Untuk membayar ini semua, aku tidak boleh hanya diam melihat keadaan rumah yang bisa di bilang mewah ini terlihat seperti kapal pecah. Kuawali dari mencuci piring bekas sarapan tadi. Setelah itu menyapu dan membersikan lantai.walaupun dengan keadaan yang sedikit pincang karena kakiku terluka.

   Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 18.35. Bukankah ini saatnya untuk membuat makan malam? Yah, akan kubuatkan Kyuhyun makan malam.



Tak lama kemudian aku mendengar suara pintu terbuka, dan mnampaklah namja itu dengan tampang lesu. Mungkin dia lelah dengan pekerjaannya di kantor.

" Kyuhyun-si, mandilah, aku sudah menyiapkan makan malam untukmu." Ujarku penuh semangat.

" Jinjja? Gomawo. Aku akan segera memakanya. Tunggu sebentar. Jangan makan tanpa diriku arra?" Jawabnya lalu berlari ke lantai atas menuju kamarnya.

kyuhyun POV

   Kamipun makan bersama. Makanan yang di buat yeoja ini mirip sekali dengan masakan buatan eomma. Kupandangi dia yg sedang asik berkutat dengan sendok garpu dan makan yang dipiringnya. Aku baru menyadari kalau yeoja ini begitu polos, dan... Cantik, rasanya sedikit malu saat aku mengatakan dia cantik. Aneh.

   Tapi tunggu, ada apa denganya, kenapa wajahnya pucat, dia juga berkeringat.

" Yunhee-si... Gwaenchana? Kau pucat sekali!" Tanyaku. Ku lihat ia mendongak dan tersenyum.

" Eoh? Jinjja? Mungkin karena lelah membersihkan rumah seharian." Jawabnya dengan mengusap peluh yang hampir menetes di pelipisnya.

" Kau membersihakan rumah? Tadi pagi aku hanya bercanda!!!"

" Tidak apa apa. Hanya itu yang bisa aku lakukan untuk membayar kebaikanmu!"

" Apa aku pernah meminta bayaran padamu? Tidak. Jadi, tidak perlu membayar kebaikanku. Kau anggap saja ini juga sebagai rumahmu. Arra?"

" Mianhae, geurigeu, gomapta Kyuhyun-si." Jawabnya.

   Setelah makan malam selesai, aku membantu Yunhee membersihkan piring. Tidak mungkin kan aku langsung meninggalkanya dan membiarkan dia yg terlihat sedang tidak enak badan membersihkan piring kotor sendirian.

" Aarrgg... " Jeritan itu, jeritan Yunhee, ada apa denganya?

" Yakk... Kau kenapa? " Tanyaku saat melihat Yunhee merintih kesakitan dengan mencengkram erap perutnya.

" Apa perutmu sakit? " Tanyaku. Dan dia hanya mejawab dengan anggukan kepala. Aku bingung harus bagaimana.

   Akhirnya ku tuntun ia berjalan menuju kamarnya. Untung saja kamarnya ada di lantai satu, jadi tidak perlu menaiki tangga. Kurebahkan tubuhnya di tempat tidur, dan ku hubungi dokter untuk memeriksa Yunhee. -----

  Dokter itupun keluar dari kamar Yunhee.

"Apa yang terjadi, kenapa perutnya sakit?" Tanyaku panik, tapi dokter itu malah tersenyum. Apa dia kira aku sedang beracting pura pura panik?

"Nona Yunhee tidak apa apa, dia hanya terlalu lelah. Di tambah dengan kondisinya yang sedang hamil, jadi dia agak sensitif dan ---"

"Ha..hamil?" Potongku

" Ya, nona Yunhee sedang hamil saat ini, dan usianya sudah menginjak bulan ke2, selamat, anda akan menjadi seorang appa!. Anda tenang saja, sekarang nona Yunhee sudah lebih baik, saya permisi dulu" jawab dokter itu lalu beranjak pergi.

"Hamil? Dia hamil? "


TBC

Gimana reader?  Bisa memahami ceritanya? Maaf masih kurang ato mungkin masih jauh dari kata baik. Mengingat ini ff aku yang pertama, kuharap kalian memberikan komentar, supaya aku lebih baik lagi dalam pengerjaan chapter 2. Tunggu cerita selanjutnya ya...????? :-D

1 komentar:

  1. Casino | Dr.MCD
    For 밀양 출장안마 those new to slots, we have a few special promotions to 보령 출장안마 suit 의왕 출장마사지 those who already have some of their favorite titles to do. This promotion is  통영 출장마사지 Rating: 4.6 · ‎3 reviews 평택 출장마사지

    BalasHapus